Kesengsem Lasem 2 Nafas Toleransi di Pondok Pesantren Kauman dan


PONDOK PESANTREN KAUMAN LASEM Maret 2011

Pondok Pesantren Kauman Lasem sendiri diasuh oleh KH. M Zaim Ahmad Ma'shoem atau biasa disapa dengan Gus Zaim. Bangunan yang digunakan untuk pondok tersebut awalnya adalah rumah asli milik orang Tionghoa bernama Go Ban San yang kemudian diturunkan ke anaknya. Lalu pada tahun 2001 Gus Zaim membeli rumah tersebut dan mendirikan.


Kesengsem Lasem 2 Nafas Toleransi di Pondok Pesantren Kauman dan

Pondok pesantren (Ponpes) Kauman di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjadi salah satu ponpes yang mengajarkan toleransi kepada para santrinya. Ponpes Lasem berada di tengah kawasan Pecinan dan bersebelahan dengan penduduk Kauman sekitar Masjid Jami' Lasem. Kehidupan santri bisa membaur dengan masyarakat etnis Tionghoa, Jawa.


Tiongkok Kecil Heritage Lasem Roda dan Roti

Percampuran budaya Cina dan Jawa di Lasem. H.M. Zaim Ahmad Ma'shoem Pembina Pondok Pesantren Kauman mengatakan tulisan kanji tersebut telah ada ketika menempati rumah tersebut dan memilih untuk.


RAGAM RAMADHAN…RAMADHAN DI PONDOK PESANTREN KAUMAN YANG BERADA DI

Menariknya, meski menjadi perkampungan masyarakat keturunan Tionghoa, Lasem pun memiliki puluhan pondok pesantren (ponpes). Ponpes Al Hidayat Asy Syakiriyyah di Soditan dan Ponpes Kauman di Jalan Karangturi, misalnya. Bahkan, kedua ponpes ini menggunakan bangunan bergaya arsitektur khas China.


Sempat Berhenti Dua Tahun, Pengajian Puasanan Ponpes Kauman Lasem

Pondok Pesantren Kauman Lasem, Rembang. (Foto: dok. NU Online/Afina) Saat memasuki kawasan Pesantren Kauman, terlihat pos kampling dengan desain klenteng berwarna merah dilengkapi dengan lampion-lampion di atasnya. Ketika mulai masuk area pesantren akan disuguhi pemandangan ndalem tempat menerima tamu yang dihiasi huruf kanji di.


Kesengsem Lasem 2 Nafas Toleransi di Pondok Pesantren Kauman dan

Majalahaula.id - Pondok Pesantren Kauman resmi didirikan pada bulan suci Ramadhan, tepatnya tanggal 27 Ramadhan 1424 H, atau 21 November 2003 di Desa Karangturi Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah.Tepatnya di kompleks Pecinan Kauman atau miniatur Tiongkoknya Rembang. Awal berdiri pesantren ini hanya memiliki 3 santri putri dan 2 santri putra ini, oleh pengasuh sekaligus pendirinya yakni KH M.


PONDOK PESANTREN KAUMAN LASEM Maret 2011

Di kota itulah , KH Muhammad Zaim Ahmad Ma'shoem mengelola Pondok Pesantren Kauman, Lasem yang tidak menerapkan arsitektur bergaya Timur Tengah. Gus Zaim justru mempertahankan bentuk asli bangunan China itu untuk pesantrennya. Di kampung Kauman, hanya ada empat keluarga yang bukan keturunan Tionghoa. Gus Zaim merasa, sikap toleran dalam.


Kesengsem Lasem 2 Nafas Toleransi di Pondok Pesantren Kauman dan

Rembang - Menjadi pesantren tradisional yang akomodatif terhadap kehidupan masyarakat sekitar adalah gambaran dari Pondok Pesantren Kauman, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Pesantren ini tak serta merta ada, tapi dibangun atas permintaan dari masyarakat. Adalah KH Muhammad Zaim Ahmad Ma'shoem, pendiri dari Ponpes Kauman Lasem ini. Pria.


Pondok Pesantren Kauman Lasem dan Wujud Nyata Toleransi Umat Beragama

Majalahaula.id - Ponpes Kauman Lasem berada di tengah kawasan Pecinan dan bersebelahan dengan penduduk Kauman sekitar Masjid Jami' Lasem. Kehidupan santri bisa membaur dengan masyarakat etnis Tionghoa, Jawa dan Arab keturunan. Gus Zaim Pengasuh Pesantren Kauman mengeklaim, pesantren Kauman Lasem ini merupakan pesantren tradisional yang dibangun oleh masyarakat.


PONDOK PESANTREN KAUMAN LASEM PP KAUMAN IKUT ANDIL DALAM PAMERAN

PONDOK PESANTREN KAUMAN LASEM I. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PONDOK PESANTREN KAUMAN Bulan suci Ramadhan dengan segala keberkahannya menjadi saksi lahirnya sebuah pesantren muda ini, tepatnya tanggal 27 Ramadhan 1424 H, atau 21 Nopember 2003 M. Pesantren yang diawal berdirinya hanya memilki 3 (tiga) santri putri dan 2 (dua) santri putra ini, oleh pengasuh sekaligus pendirinya…


Kesengsem Lasem 2 Nafas Toleransi di Pondok Pesantren Kauman dan

Pondok Pesantren Kauman resmi didirikan pada bulan suci Ramadhan, tepatnya tanggal 27 Ramadhan 1424 H, atau 21 Nopember 2003 M. Pesantren yang diawal berdirinya hanya memilki 3 santri putri dan 2 santri putra ini, oleh pengasuh sekaligus pendirinya yakni KH.M.Za'im Ahmad Ma'shoem diberi nama Pondok Pesantren Kauman yang disesuaikan dengan tempat pendirian pasantren ini, mengingat Pond


Ponpes Kauman Lasem, Pesantren Ramah Toleransi di Pecinan

Hal itu disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Lasem, KH Zaim Ahmad. "Seluruh lembaga kami mulai dari PAUD hingga MA dan juga pondok pesantren bercirikan keramahan. Ini sesuai karena kami berada di tengah-tengah kampung masyarakat Cina," ungkap Gus Zaim, sapaan akrabnya kepada NU Online, Selasa (13/9/2022).


Menyelami 9 Wisata Lasem Dengan Kompleksitasnya

LANGIT7.ID, Jakarta - Pondok Pesantren Kauman di Kecamatan Lasem, Kab. Rembang, Jawa Timur, menjadi salah satu ponpes yang mengajarkan toleransi kepada para santri. Pesantren ini dibangun atas permintaan masyarakat setempat. Pengasuh Ponpes Kauman Lasem, KH Muhammad Zaim Ahmad Ma'shoem (Gus Zaim), awalnya tidak berniat mendirikan pesantren.


Kesengsem Lasem 2 Nafas Toleransi di Pondok Pesantren Kauman dan

Sejarah Ponpes Kauman Lasem Rembang. Pondok Pesantren yang berada di tengah Kampung Kawasan Pecinan.Sumber : kemenag.go.id#rembang #lasem #pondokpesantren #w.


PONDOK PESANTREN KAUMAN LASEM Maret 2011

Keempat mahasiswa asing ini tampak antusias mengikuti perjalanan dengan rute Pondok Pesantren Al Hidayat, Masjid Jami Lasem, Kampung Kauman dan Pondok Pesantren Kauman yang ditemani oleh Dzurriyyah (keturunan) Al Hidayat Shahnaz Nabila (28) dan Baidowi Joyotirto (24) atau yang akrab dipanggil Ning Bela dan Gus Dowi..


Brosur MA Al Hidayat Lasem Pondok Pesantren Kauman Lasem

Seorang santi berjalan menuju Pondok Pesantren Kauman Lasem. (The Jakarta Post/Kusumasari Ayuningtyas. Pendiri Pondok Pesantren Kauman tersebut awalnya nggak kepengin membuat rumahnya sebagai pesantren. Ketika itu, dia hanya mengajar tiga santri putri dan dua santri putra. Namun, lambat laun semakin banyak orang tua yang mengirim.